HOBIHUJATBOLA- Ada kebijakan menarik diberlakukan Thomas Doll di skuad Persija saat mengalahkan Persik 2-1 di Kediri akhir pekan lalu. Nama Witan Sulaiman tak tercantum di starting XI.
Gelandang serang yang baru saja ikut
mengantar Timnas Indonesia U-23
lolos ke final Piala AFC U-23 itu masuk pada menit ke-73 menggantikan Maciej
Gajos.
Padahal Witan Sulaiman
tampil impresif pada dua laga Timnas Indonesia U-23 melawan China Taipei dan
Turkmenistan.
Pada duel Persik Kediri vs Persija Jakarta,
Witan Sulaeman juga berperan di balik kemenangan timnya. Pergerakannya membuat
bek lawan harus melanggarnya di kotak penalti.
Selepas pertandingan,
Thomas Doll mengakui bahwa keputusannya untuk tidak memainkan Witan Sulaeman sebagai
starter murni persoalan teknis.
Bahkan, arsitek asal Jerman itu menyebut
kalau Witan tidak bermain bagus pada laga-laga sebelumnya.
"Soal Witan, beberapa pertandingan
terakhir, dia tidak main bagus di Persija. Sementara di posisinya ada pemain
yang lebih siap dan bisa tampil bagus. Itu alasan Witan jadi cadangan,"
kata Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman itu
pun menjelaskan kebijakannya saat menyusun starting XI tim Persija yang bakal
bertanding. "Saya tak melihat si pemain anggota Timnas Indonesia. Saya
butuh pemain yang paling siap diturunkan. Di Persija tak ada jaminan pemain Timnas
selalu jadi starting XI," tuturnya.
Thomas Doll menyebut dua nama Rayhan Hannan dan Rio Fahmi yang
ditampilkan sejak menit awal melawan Persik.
"Hannan dan Rio juga pemain Timnas. Keduanya saya mainkan
karena mereka paling siap di posisinya. Usai main di Eropa, Witan butuh waktu
untuk dapat menit bermain di Persija," ucapnya.
0 Komentar